Yang pandai merangkai kata
Ku hanya pecundang
Yang tak berani katakan cinta
Ku terus menghadap kebelakang
Tak berani rasanya untuk melangkah ke depan
Entah karena takut melukaimu
Entah karena terlalu mencintaimu
Ku terjebak di penjara cinta
Tak satupun yang menemani
Ku hanya bisa diam
Dan menatapi sang Bidadari
Andai hati ini dapat mengatakannya
Andai ku berani mengatakannya
Hati dan lidah saling bertentangan
Untuk mengatakan cinta