Menunggu Sang Bunga Bermekaran

Bunga tak selamanya mekar
Kadang dia layu dan tak kunjung mekar
Seperti itulah cinta
Tak selamanya indah
   Bunga membuat seluruh dunia harum
   Dia memberikan  harum yang beraneka ragam
   Tapi cinta lebih banyak macamnya
   Kadang dia sedih dan kadang dia membuat tertawa
Sejuk rasanya bila melihat hamparan bunga
Seakan tak mau pergi meninggalkannya
Seperti cinta sejati yang akan selalu setia
Pada satu hati yang tercinta
    Ingin rasanya ku petik dan ku bawa pulang
    Tapi ku takut membuatmu layu dan tak kunjung mekar
    Akan ku biarkan kau bermekaran
    Hingga kau mau menemani diri ini yang selalu menanti cinta
 

Ayah

Ayah
Kaulah sosok lelaki yang memberiku kekuatan
Kau mengajari aku arti kehidupan
Kau juga yang selalu menerangi ku dari kegelapan
    Ayah
    Kau rela berkorban
    Kau rela malu demi aku yang manja
    Kau korbankan segalanya untuk keluargamu tercinta
Aku merasa malu selalu membuatmu tak berdaya
Aku selalu takut kalau tak ada ayah
Aku ingin ayah di sisiku selamanya
Agar ku dapat melihat senyummu yang indah
    Ayah
    Bila suatu saat aku dapat bangkit dari keterpurukan
    Kan ku angkat tinggi-tinggi nama ayah
    Agar semua orang tau kaulah ayahku tercinta
 

Sang Malam Tanpa Sang Bintang

Bintang terus bersinar
Menerangi sang malam dari kegelapan
Sang bidadari langit datang
Untuk menerangi hatiku  yang selalu kesepian
   Malam tanpa bintang
   Seakan menelan tubuh ini dari kegelapan
   Gelap dan gelap
   Itulah yang kurasakan tanpa kehadiran sang pujaan
Kapan bintang kembali bersinar
Untuk menemani sang malam dari kegelapan
Karena sang malam takut akan kegelapan
Yang selalu mengisi hari-harinya
    Andai langit dapat ku genggam
    Andai ku dapat membuat sang bintang bersinar
    Akan ku jaga dan ku bahagiakan
    Meskipun ku harus menempuh rintangan
    
 

Tangisan Rakyat Miskin

Ku hanyalah rakyat yang tak punya modal
Hidupku pun terlalu berat untuk dijalani
Tapi hati ini masih terus menanti kabar
Dari sang raja yang terus mengumbar janji
    Bumipun terus berputar
    Malam terus berganti
    Kapan sang raja mau mendengarkan suara pengikutnya
    Apa sang raja sudah tidak dapat mendengar
Akankah suaraku dapat di dengar
Akankah sang raja mau menepati janji
Haruskah aku harus beteriak
Agar sang raja dapat mendengar tangis ini
     Langkah kakiku masi akan berjalan
    Meskipun seribu duri menusuk kulit ini
    Hidupku pun akan terus ku perjuangkan
    Meskipun sang raja tak menepati janji
 
Selamat Datang di http://www.puisinova.tk, Semoga puisi nova memberikan anda inspirasi dalam berpuisi
puisi-nova.blogspot.com. Powered by Blogger.
Terimakasih anda telah mengunjungi http://www.puisinova.tk, karena kunjungan anda memberikan arti bagi puisi nova